27 February 2011

KBMI 2009-2010

Masyarakat Indonesia di Hamilton, Waikato yang terhormat,
 
Kemarin tanggal 26 February telah terbentuk pengurus baru KBMI yaitu Rama, Endah, dan Wijaya (Ketua, Sekretaris, dan Bendahara). Mudah-mudahan dengan dukungan semua warga, kepegurusan ini dapat bekerja dengan baik menjadi wadah persatuan warga Indonesia di Hamilton.
 
Ada beberapa hal yang perlu disampaikan:
 
1. Dalam waktu dekat (19 Maret) akan ada festival indigo, kalau tidak ada pertimbangan lain, kita akan berpartisipasi untuk street parade dan stall makanan. Ibu Endah (sekretaris) akan mengkoordinasikan kegiatan ini. Mohon bantuan SEMUA warga supaya nanti dalam street parade barisan Indonesia tampak hidup dan ramai. makin banyak yang ikut, makin rame!
 
2. Mohon sisa anggaran, inventaris KBMI, dan lain-lain (bila ada) segera dialihkan dari pengurus lama ke pengurusan baru.  
 
3. Selamat datang kepada teman-teman baru yang kemarin datang ke acara pertemuan a.l. Pak Agung, Pak Ilham, dan Ibu Yuli, Mas Roy, Pak Deni. Mohon juga bantuan semua kita menyampaikan kepada teman-teman warga KBMI yang baru, ataupun warga lama namun emailnya belum masuk milist ini untuk apply atau mengirimkan emailnya ke saya agar dapat saya undang masuk milist.
 
4.  Terima kasih kemarin untuk mereka yang sudah bersusah payah menyiapkan makanan (pot luck) dan meng-sharenya dengan yang lain. Semuanya makanan enak! Sampai jumpa lagi (soon) di pertemuan KBMI selanjutnya, kemarin terdengar banyak ide untuk buat acara kumpul-kumpul (hunting photo bareng, olahraga, dll).
 
Merdeka!
 
Rama
 
NB: @Ibu Melisa, masa kepengurusan 2 tahun. Tentu saja, apabila di tengah jalan apabila ada pengurus yang berhalangan tetap akan dilakukan pergantian.
 
=====================================================


Dear everyone

We would like to inform you that the new committee of KBMI has been elected  on Saturday, 26 February 2011 with the structure as follows:

1.       Ramadhansyah Hasan  (Chairman)
2.       Endah Sumirat (Secretary)
3.       Wijaya Kadir (Treasury)

As Mr Ramadhansyah Hasan only about 6 months to finish his study, so there would be another election before he leaves Hamilton.  Congratulations to the new committee and  wishing them all the best.

In regards to the administrative and inventory of KBMI will be handed over to the new committee.  Thank you for all your contributions we received.


Kind regards
Yunus van Wering


==================================================



Dear warga Indonesia di Hamilton-Waikato, 
 
Sudah lama kita di Hamilton-Waikato tidak berkumpul sambil berkenalan dengan mereka yang baru datang ke Hamilton. Kiranya kita perlu ber-silaturahmi untuk saling kenal, memperkuat rasa kekeluargaan sesama warga Indonesia yang ada di rantau. Pertemuan mendatang kita lakukan sambil makan siang bersama yaitu masing-masing membawa makanan untuk dishare (pot luck).  
Selain itu, kepengurusan KBMI periode 2008-2010 telah menyelesaikan masa baktinya. Kini telah tiba masanya warga KBMI Hamilton-Waikato memilih pengurus baru (Ketua, Sekretaris dan Bendahara). Untuk itu, mohon kesediaannya untuk bersama-sama hadir dalam pertemuan mendatang pada:
Hari/tanggal : Sabtu, 26 February 2011
Tempat: Waikato Migrant Resource Centre, Claudelands Park, Boundary Road, Hamilton (map: http://www.wainet.org/waikato_mrc/index.html)
Waktu: 12 -3 pm.
Agenda: Silaturrahmi dan memilih pengurus baru
 
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadiran semua warga KBMI diucapkan terima kasih.
 
Hamilton, 24 Januari 2011
A.n. Pengurus KBMI
Rama
 
 
Tembusan:
1. Yunus Van Wering (Ketua)
2. Eka Finschi (Bendahara)  



15 September 2010

Dubes RI baru untuk New Zealand

Rabu 8 September 2010 dilakukan serah terima kepala perwakilan dari Bapak Achmad Gozali Mustafa sebagai Kuasa Usaha Ad Interim kepada Bapak Antonious Agus Sriyono sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk New Zealand.

Sebulan sebelumnya  Selasa 10 Agustus pagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat dan mengambil sumpah 24 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk berbagai negara-negara sahabat, di Istana Negara,. Para Duta Besar tersebut diangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 21/P tanggal 12 Februari 2010, dan No. 84/P sampai dengan No. 88/P tanggal 9 Agustus 2010. Diantaranya adalah Antonius Agus Sriyono untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga, berkedudukan di Wellington.

Halal Bihalal KBRI di Selandia Baru Dihadiri Ratusan WNI
Nurvita Indarini - detikNews

Wellington - Halal bihalal Kedutaan Besar RI (KBRI) di Wellington, Selandia Baru digelar sehari setelah salat Id. Sekitar 300 WNI hadir dalam acara yang juga menjadi ajang perkenalan bagi Dubes RI untuk Selandia Baru yang baru, A Agus Sriyono.

Ratusan WNI yang hadir berasal dari organisasi kemasyarakatan dan pelajar di Wellington seperti KAMASI (Keluarga Masyarakat Indonesia di Wellington), PPI Wellington, PPI Palmerston North, UMI (Umat Muslim Indonesia Wellington), KKIW (Keluarga Katolik Indonesia wellington), PM KIWI (Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Wellington), i-CARE, Gereja St. John, dan NZIA (New Zealand – Indonesia Association).

Dalam sambutan perkenalannya, Agus Sriyono menyampaikan komitmennya untuk memberikan perhatian pada aspek perlindungan WNI, peningkatan perdagangan, kerja sama pendidikan, dan tenaga kerja Indonesia. Demikian disampaikan Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI di Wellingtong, M Renata Hutagalung dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom pada Sabtu (11/9/2010).

Agus juga menyinggung gempa bumi yang terjadi di Christchurch. Terkait peristiwa tersebut, dia menjelaskan mengenai perhatian yang diberikan KBRI terhadap masyarakat Indonesia di sana.

Disampaikan pula bahwa baru-baru ini KBRI memberikan bantuan pemulangan terhadap 36 ABK Indonesia di kapal Korea. Dalam peristiwa tersebut, 70 orang tenggelam di perairan dekat kota Dunedin, di mana tiga orang di antaranya meninggal dunia dan dua orang hilang.

Rencananya pada 25 September 2010, KBRI akan menyelenggarakan acara Malam Gembira 2010. Kesenian Minangkabau ISI Padangpanjang, operet PPI Wellington, dan grup tari Pelangi Nusantara akan mengisi acara tersebut. Acara ini merupakan bagian dari upaya KBRI Wellington untuk memelihara persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat Indonesia di Selandia Baru.

(source)