30 April 2002

KBMIH 2002

4 September 2002
Kepada yth Bapak/Ibu dan rekan rekan KBMI

Maaf, saya baru bisa mengucapkan terima kasih sekarang kepada semuanya, karena sehari setelah acara selesai saya langsung harus kerja rutin lagi.

Saya yakin masih pada cape semua ya…..tapi saya bersyukur pertunjukan kita telah selesai dan mendapat tanggapan yang sangat baik dari berbagai pihak, seperti pujian dari Ibu Rika (KBRI
Wellington), dari Pippa Mahood (Hamilton City Council), serta dari Phillip Yeung (Community Development Co-ordinator). Mereka memberikan pujian via telephone, masing masing bercerita panjang lebar , mereka semua senang mendapat kesempatan bisa melihat show kita dan meminta kita lagi untuk mengundang mereka di tahun mendatang, sepertinya mereka tidak percuma memberikan bantuan financial kepada kita, malahan Phillip Yeung langsung mengundang KBMI untuk ikut serta dalam acara community soccer tournament di Hamilton yang rencananya akan diadakan pada tanggal 28-29 September 2002.

Baiklah pada kesempatan ini, saya ingin sekali mengucapkan terima kasih yang SEBESAR BESARNYA kepada semua anggota KBMI yang telah ikut serta membantu segala kegiatan Agustusan, dari sejak persiapan sampai show terselenggara.

Saya ucapkan terima kasih kepada:

Ibu Heri Van Weering, Pak Yunus, Ibu Endah serta Mas Harun yang telah bersusah payah membimbing, menasihati, mendekorasi, meminjamkan peralatan, menghias dsb sehingga "Pernikahan Jawa"terselenggara dengan sangat sempurna.

Ibu Rusydy yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk merias anak2x dan merias artis" Pernikahan Jawa". sehingga mereka tampil cantik-cantik deh. Juga terima kasih saya untuk pak Rusydy yang telah membolehkan Rian, Riri, dan Rina untuk latihan nari sampai larut malam, maaf ya Pak, juga Bapak telah ikut sibuk merias meja konsumsi serta menemani Bapak dan Ibu dari KBRI.

Juga terimakasih kepada Ibu Lisa yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menjahit layar akbar, menjahit baju untuk tarian dan juga menghias anak2x. Wah pasti repot sekali ya Bu, juga putri putri Ibu yang selalu diizinkan tampil pada setiap event KBMI terima kasih atas kerjasamanya.

Terimakasih kepada Ibu Andis yang telah membantu membikinkan sandwich untuk menservice tamu, sampai Ibu tidak sempat mengikuti jalannya show maaf ya Bu, kepada Pak Faiza dengan segala kebaikannya yang telah mempersiapkan bahan speech, berinisiatif mengatur tamu dan mengkordinasikan dengan teman teman lainya, sehingga semua tamu
merasa puas.

Demikian juga terimakasih kepada Pak Yudhi dan Ibu Utari yang telah meminjamkan 'si putih' sehingga bisa mengangkut barang-barang dengan leluasa dan mengizinkan putra putrinya untuk berperan aktif dalam show, dari sejak jauh hari sampai selesai perhelatan.

Terimakasih kepada Mba Ina yang telah tekun mengajar putra-putri KBMI untuk menari dan hasilnya sangat memuaskan.

Terimakasih kepada Pak Bangun dan Ibu Merry yang telah menyediakan tempat latihan, konsumsi anak anak pada saat latihan ditempat Bapak dan Ibu, begitu juga yang telah mengizinkan putri putrinya tampil, kadang latihan sampai larut malam, juga kepada Pak Bangun yang selalu tekun mendokumentasikan setiap show.

Terimakasih kepada Mba Susan yang telah mensponsor KBMI dan juga membantu membikinkan 'putu ayu' si hijau yang lezat bersama Ibu Utari, Ibu Merry & Ibu Nira juga kecekatan Mba Susan dalam menghandle tamu-tamu.

Juga terimakasih untuk Ibu Nira and Warren yang telah bersedia menjadi "Pengantin Jawa" dan memberikan ijin kepada Roni untuk tampil di acara.

Terimakasih kepada Dolly dan Tommy yang telah membantu mendesign poster untuk cultural shows dan berfungsi sebagai penghubung yangdinamis.

Terimakasih kepada Mbak Yuni yang telah membantu merias artis-artis sehingga tampil wah, endah dan ayu.

Terimakasih kepada Ibu Kristine dan Ibu Affat yang telah membantu pembuatan sandwich bersama Ibu Andis untuk konsumsi para tamu danpeserta.

Terimakasih keapada Mba Dewi yang telah mengorganise "Pernikahan Jawa" dan juga membuat Script, narator dan peran aktifnya pada folksongnya.

Terimakasih kepada Dian yang telah mengorganise pernikahan Jawa, semua tarian dan perlengkapan pakaiannya. Success Dian.

Terimakasih kepada Mas Djoko dan Dede juga Dian yang telah membantu membawa segala peralatan perlengkapan "Pernikahan Jawa"
Terimakasih kepada Susan Olivia yang telah menyediakan waktu untuk mengorganise vocal group, piano dan kareograpernya yang bagus sekali.

Terimakasih pada Ricca dan Yossie yang telah membantu mengkontak sponsor, mempersiapkan proposal dan Script Siti Nurbaya, mencari dana, mempresentasikan KBMI di Art Council. Ricca kerja PRmu tidaksia sia adikku sayang.

Terimakasih kepada Bayu yang telah membantu jalannya acara.

Terimakasih kepada Johannes dan keluarga yang telah menyediakan garasinya untuk garage sale KBMI.

Terimakasih kepada Wijaya, Jeffrey, Edo, Chris, Raja dan Vano yang telah membantu menghandle tamu dan menata konsumsi serta segalanyasampai rapih.

Kepada seluruh teman artis, penari, group band dan vocal group, Djoko, James, Dede, Mba Endah, Esti, Ayu, Rob, Ryan, Laura, Adeline, Diani, Mita, Laras, Roni, Eta,Rian, Riri, Rina serta Mbak Tiwi, Mbak Dewi, Dian, beserta teman teman lainnya yang tidak tercover dalam surat ini, thank you so much……, tanpabantuan kalian pesta Agustusan ini hambar.

Juga terimakasih kepada Mamah yang telah menyumbangkan Cake, Sus dan Donat untuk para tamu dan peserta, juga sumbangan nasi kotaknya untuk konsumsi pada waktu gladikotor dan hari `H' nya, termasuk dipinjami peralatan konsumsi, kepada Papah dengan segala kesabarannya yang ikut sibuk dalam memeriahkan acara ini nuhuuuunpisan Pah.

Secara pribadi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kata-kata atau tingkah laku saya yang kurang berkenan selama mempersiapkan, prosessing dan saat show berlangsung, semua tindakan itu adalah karena saya cinta KBMI, I love you all, demikian juga
bila ada nama Bapak /Ibu serta teman sekalian yang tidak tercantum namanya disini, bukan karena disengaja tapi semata mata karena khilaf.

Saya sangat terharu dan bangga atas kerjasama dan peranserta Bapak /Ibu dan rekan-rekan semua sehingga "Indonesian Cultural Show 2002" dapat terlaksana dengan baik dan meriah,

Dirgahayu Indonesia, Merdeka!!!!, Selamat dan Sukses.

Salam Persaudaraan
Arie Haris

KBMIH 2002

Mesin Kecil Berkekuatan Dahsyat

Luaaar Biasaa perhelatan 25 Agustus kemarin dalam rangka 17an
memberikan beberapa kenangan yang tak mudah
begitu saja dilupakan, walaupun secara pribadi saya tidak melihat
pertunjukan tsb sehingga tidak bisa mengomentari,
namun ada beberapa orang Kiwi yg menonton berkomentar demikian "
pertunjukannya amazing, fantastic superb "wah saya
merasa pujiannya berlebihan, tapi kemudian dia teruskan dengan
bertanya " berapa kamu bayar pelatihnya " sambil
mesem2 saja jawab "we pay nothing " karena dalam benak saya teringat
yang ngajarin tari Jawa Timuran kan
Mbak Endah dia datang kesini KBMI kan ngggak bayarin, terus yang
ngajarin tari apa itu yang kostumnya gemerlapan
kan Mbak Silvy beliau juga datang ke Hamilton kita juga nggak
bayarin, tapi walaupun beliau berdua tidak dibayar KBMI
saya tahu beliau berdua mempunyai dedikasi tinggi, sabar, telaten
sampai hal detail dan akhirnya hasil pertunjukannya
memuaskan hadirin, Selamat Mbak Endah Selamat Mbak Silvy saya
selaku warga mengucapkan terimakasih buanyak atas kontribusinya,
demikian juga Susan Olivia yang awalnya harus teriak teriak
memanggil teman untuk ikutan, Pak Heru dan
Ibu Fitri yang dengan segala pengorbanannya, Shara yang sampai
dibela belain keram kaki, jerih payah anda semua berbuah
hasil manis bahkan maniiiiis sekali.

Kita teruskan komentar Kiwi, kali ini Istri Kiwi yang bercoleteh "
Adam tadi saya nangis waktu terakhir Maling Kuda" (istri
kiwi ini tidak bisa melafalkan Malin Kundang) " itu anak
jahanam............, itu bagus bagus sekali" , maksudnya si Malin
itu anak jahanam dan pertunjukannya bagus sekali, nah yang ini saya
jawab itu buah karya Shara dan Pak Bangun berperan
besar dalam teknik rekamannya ( Sejenak kemudian saya ingat Pak
Bangun ........karena lagi lagi saya tahu anak saya Arie
telah mengganggu Pak Bangun, Ibu dan seluruh familinya sering kali
dia datang kerumah Bapak Ibu dari sore hari, malam
sampai sampai pulang jam 4 pagi, karena urusan rekaman), sekali lagi
saya mohon maaf. dan saya merasa yakin karena
bantuan Pak Bangun tontonan itu terasa menggigit, asyiiik untuk
dihayati.Terimakasih Pak.

Satu lagi ocehan bule itu" Saya tidak nyangka Community kalian
demikian besar, ada seribu orang? " kembali saya harus
ngarang lagi jawaban karena saya tidak ditugaskan sebagai PR dan
tidak punya data resmi berapa jumlah Warga KBMI, tapi seingat saya
kalau kumpul dipengajian sekitar 30 orang, terus kalau ditambah
warga lainnya ya saya taksir saja " tidak sampai seribu paling
maksimal jumlahnya 80 sampai 100 orang saja, jawab saya. "Wah wah
Wah ..............itu sama saja mesin kecil
berkekuatan dahsyat" kata suami Kiwi dengan suara terkekeh kekeh,
dia bisa berbahasa Indonesia, karena pernah dinas
di Sulawesi selama 4 tahun, barangkali maksud daia kok jumlahnya
sedikit bisa menyuguhkan suatu tontonan yang aduhai.
Bravo Mak Kundang yg telah membawa larut pesona penonton, Sukses
Vano, Sukses KBMI.
Partisipasi seluruh warga, sponsor dan pihak terkait lainya adalah
wujud kerjasama yang baik. Adam