Ternyata latihan di badminton hall kemarin cukup memberikan gambaran umum bagaimana gerakan yang semestinya dilakukan. Ada dua versi, versi pertama: setelah berputar perlu menunggu satu ketukan, versi kedua: setelah berputar langsung goyang patah-patah. Tapi, menunggu satu ketukan atau tidak, yang penting poco-poco itu gampang bo'...
Sebenarnya masih ada 8 bapak-bapak di lapangan seberang sana yang masih malu-malu untuk bergabung, atau mungkin mereka terlalu serius mempersiapkan diri untuk tournament tanggal 15 Juli.
Sampai minggu depan ya... (Thanks buat Yohanes untuk CD playernya)




0 comments:
Post a Comment