Terima kasih banyak untuk idenya, Eunice. Saya (tanpa sepengetahuan Mas Yunus, nyuwun sewu mas) mencoba menjawab. Mudah-mudahan bisa diterima.
1. Kata orang-orang early childhood di kantor (kementrian pendidikan), kalau ada lima anak juga bisa jalan.
2. Saya kurang mengerti dalam hal ini, tapi dari pengalaman saya selama ini serta berbicara dengan kurang lebih 30 komuniti yang ada di Hamilton belum mendengar ada masalah seperti ini (sepertinya aku mesti banyak baca lagi ya dari penelitian- penelitian yang ada, terima kasih untuk infonya).
3. Dari buku Choice keluaran MOE (bgm kita mendirikan playgroup, dsb.) salah satu syaratnya memang para ortu (sibapa atau siembok nya) harus ikut, kalau tidak salah 50% dari anak-anak yang ikut playgroup. Tidak disebutkan apakah siibu atau sibapak. Menurut saya sih bapa juga harus ikut membantu melestarikan. Bapa-bapa ... jangan keenakan ya! Jangan hanya ingin momongan saja ya!
4. Para pembaca yang budiman, bagaimana komentar anda???
5. Para pemiarsa yang terhormat, sudahkah anda berbahasa Indonesia dengan baik dan benar???
Sekali lagi terima kasih banyak untuk idenya. Maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan. Kalau playgroupnya tidak jalan, jangan lupa untuk tetap melamar pekerjaannya ya, biar saya tidak sendirian di MOE.
Wassalam,
Afat
0 comments:
Post a Comment